/*---teks berjalan di taksbar------------------------------------------------------*/ /*---menu vertikal---------------------*/ /*---menu vertikal---------------------*/ /*------------menghilangkan navbar-----------*/ #navbar-iframe { display: none !important; } /*---------linkhover-*/ /*icon bar*/ iReF_bLog: Mesra Selamanya

Minggu, 08 Juni 2008

Mesra Selamanya


Penelitian menunjukkan, setelah hubungan berjalan cukup lama, kita cenderung mengabaikan pasangan. Alhasil, hubunganpun menjadi berjarak. Jia tidak segera ditangani, Anda dan pasangan bisa bubar di tengah jalan.

Kabar baiknya, para pakar hubungan punya cara sederhana untuk mengatasi hal ini. Kuncinya ada pada sikap saling menghargai. Penelitian membuktikan, pasangan yang secara sadar menunjukkan penghargaan kepada satu sama lain akan merasakan kebahagiaan 75 persen lebih besar dari sebelumnya.

Dengan sedikit usaha dan imajinasi, Anda bisa kok, membuat cinta dalam hubungan terus menyala seperti ketika pertama memulai. Kalau Anda masih susah memikirkannya, lihat saja contekan ini.

MAGIC WORD
Coba deh, sering gunakan ungkapan ajaib ini. "Satu hal yang paling aku suka dari kamu adalah..." Tak masalah jika sifat positif yang dimaksud terkesan sepele, misalnya, "...cara kamu tertawa saat mendengar leluconku." Latihan ini akan mendorong Anda dan pasangan fokus pada sifat-sifat positif dan mengingatkan Anda berdua akan alasan dulu saling jatuh cinta.

SENTUHAN KECIL
Anda pasti akan merasa canggung jika harus mengatakan, "Aku menghargai kamu, lho." Nah, ada cara mudah untuk mengungkapkan kalimat tadi, yaitu dengan menyentuhnya. Bisa berupa mencium di kepala, pundak atau menyentuh lengan.
Menurut para pakar hubungan, cara ini sudah cukup untuk membuat tubuh mengeluarkan zat kimia di otak. Hasilnya, sentuhan itu akan membuat Anda dan pasangan merasa senang dan dihargai.

PELUKAN 6 DETIK
Meski tidak lama, pelukan enam detik ini punya manfaat besar dalam menguatkan hubungan. Banyak penelitian membuktikan, pelukan selama enam detik cukup untuk membuat pasangann Anda merasa rileks. Jika pelukan ini dilakukan secara rutin, Anda dan Si Dia akan merasakan efek penuh kedekatan dan kasih sayang.

SATU KEBIASAAN
Mungkin Anda sering kesal dengan kebiasaan jam karetnya. Namun, sebenarnya dia pun sering kesal dengan kebiasaan Anda yang suka memerintah. Tahukah Anda bahwa kebiasaan-kebiasaan yang tidak disukai ini bisa mengirimkan sinyal, "Kamu tidak cukup penting buat saya untuk berubah."
Mulai sekarang, coba pikirkan setidaknya satu kebiasaan yang disukai pasangan. Dengan mengubah satu hal saja, Anda dapat membuat pasangan merasa dihargai hingga 75 persen. Ketika Anda rela berubah meski hanya satu kebiasaan, dia pun akan merasa Anda cukup penting untuk membuatnya berubah juga.

SALING DUKUNG
Satu "penyakit" kita adalah tanpa sadar lebih sering mengeluarkan kata-kata kritikan ketimbang dukungan pada pasangan. Jadi, jangan heran jika pasangan pun melakukan hal yang sama pada kita.
Coba deh, belajar membangun ego pasangan ketimbang meruntuhkannya. Ini akan memicu kedekatan emosi yang pada akhirnya akan mengarah pada kedekatan fisik.

BERSIKAP SANTUN
Anda bersikap santun kepada orang lain di dekat Anda ketika sedang mengantri di kasir. Jadi, mengapa tidak memperlihatkan sopan santun yang sama kepada pasangan? Perlu sedikit insentif?
Saling berbicara manis akan membuat hidup Anda dan pasangan menjadi lebih mudah. Kali berikut Anda meminta pasangan melakukan sesuatu, entah menjemput sepulang kerja atau membelikan CD baru penyanyi kesayangan Anda, coba sertakan kata tolong. Lalu lihat reaksinya, dia lebih cepat memenuhi permintaan Anda atau tidak. Oh ya, jangan lupa bilang terima kasih, ya!

TURN OFF MUSIC
Semua pakar hubungan sepakat bahwa mendengarkan dapat mengurangi konflik, meningkatkan kepercayaan dan menciptakan kebersamaan yang lebih memuaskan. Sepintas, mendengarkan terkesan sederhana dan mudah. Namun, sebenarnya ini menuntut lebih dari sekadar mendengarkan ia yang sedang bicara.
Jika Anda juga ingin didengarkan, coba lakukan hal yang sama. Tunjukkan bahwa Anda memerhatikan dia bicara dengan mengecilkan volume teve, radio atau musik Anda. Jika perlu, matikan saja, sehingga pikiran Anda tak terbagi dan bisa melakukan kontak mata.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ya Pah?? Ya Kapan2 diCoBa Bozz!!